Material Baja Tulangan Beton
Diposkan: 14 Feb 2020 Dibaca: 6043 kali
Baja tulangan beton merupakan baja berbentuk silinder batangan yang digunakan untuk penulangan beton yang terbuat dari billet dengan proses canai panas (hot rolling). Baja tulangan diperlukan dalam struktur beton untuk menambah kekuatan tarik. Hal ini dikarenakan baja memiliki kekuatan tarik tinggi sedangkan beton memiliki kekuatan tarik yang relatif rendah. Baja dan Beton sendiri dapat berinteraksi karena beberapa sebab, diantaranya:
- Lekatan / bond antara tulangan baja dengan beton keras di sekelilingnya
- Campurampuran beton yang bersifat anti resap sehingga dapat mencegah karat pada baja
- Angka muai baja dengan beton yang hamper sama, yaitu 0,000010 – 0,000013 ℃ pada beton dan 0,000012 ℃ pada baja.
Jenis-jenis Baja Tulangan
- Baja Tulangan Beton Polos (BjTP)
Merupakan baja tulangan beton dengan penampang bundar dan permukaan rata tanpa sirip. Tulangan jenis ini biasa digunakan untuk tulangan geser/begel/Sengkang dan mempunyai tegangan leleh 240 MPa.
BajaTulangan.
Sumber: https://lauwtjunnji.weebly.com/uploads/1/0/1/7/10171621/8903430_orig.jpg
- Baja Tulangan Beton Sirip/Ulir/Deform (BjTS)
Merupakan baja tulangan beton dengan bentuk khusus dan permukaan bersirip untuk meningkatkan daya lekat batang terhadap beton. Sirip yang digunakan haruslah teatur, dapat sejajar maupun melintang arah sumbu batang. Biasa digunakan untuk tulangan longitudinal atau tulangan memanjang.
Sumber: https://lauwtjunnji.weebly.com/uploads/1/0/1/7/10171621/6236137_orig.jpg
Baja tulangan beton sirip sendiri mempunyai bentuk serta kemiringan sirip yang beragam dengan standar kemiringan tertentu. Sirip melintang membentuk sudut dengan rentangan 45 – 75 derajat.
Jenis baja tulangan beton sirip
Sumber: SNI 2052:2014
etentuan Ukuran Baja Tulangan Beton
Sumber: SNI 07-2052-2002
Rata-rata baja tulangan beton yang banyak diminati konsumen untuk perbaikan rumah berdiameter 8 mm biasa, sedangkan untuk bangunan bertingkat umumnya berdiameter 8mm penuh dan 10mm biasa dan untuk proyek Gedung menggunakan baja ulir dengan diameter 12 mm, 14 mm atau lebih besar.
Pemasangan Baja Tulangan Beton
Tulangan baja harus dipasang pada tempat yang tepat dan tidak berubah saat pengecoran. Beton harus dapat menyelimuti tulangan baja dengan standar jarak tertentu seperti pada table di bawah ini:
Sumber: http://sibima.pu.go.id/pluginfile.php/18489/mod_resource/content/1/2016-Materi%20Praktis%20Mobile%20Training%20Unit%20%28Besi%20Beton%29.pdf
Baja tulangan beton tidak diperbolehkan mengandung serpihan, lipatan, retakan, gelombang, cacat akibat proses canai panas (cerna), dan hanya diperbolehkan berkarat ringan yang apabila digosok secara manual dengan sikat kawat tidak meninggalkan cacat pada permukaan.
Sumber:
SNI 2052:2014 Baja Tulangan Beton
https://www.researchgate.net/publication/272148100_KAJIAN_EKONOMIS_BAJA_TULANGAN_BETON
https://www.slideshare.net/perkasa45/materi-kuliah-beton-sederhana