Jenis Plafon Dan Perbedaan Drop Ceiling Dan Up Ceiling

Diposkan: 14 Feb 2020 Dibaca: 5662 kali


Penerapan jenis atau model plafon pada rumah sebaiknya dilakukan dengan cermat. Selain sebagai penutup struktur plat lantai atau struktur rangka atap di atasnya, plafon juga dapat mejadikan ruangan dibawahnya menjadi lebih indah. Secara fungsi, plafon berguna untuk menjaga kondisi suhu didalam ruangan agar tidak terlalu panas. Dengan adanya permainan tinggi plafon juga dapat digunakan sebagai salah satu cara mengatasi udara panas didalam rumah pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal.

Bahan penyusunan plafon pada hunian rumah tinggal terdiri dari berbagai macam. Yang paling popular dan banyak diketahui oleh khalayak umum adalah plafon berbahan triplek, manum tahukan anda masih banyak jenis bahan lain yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama plafon? Berikut adalah jenis-jenis plafon rumah yang wajib diketahui, antara lain:

  1. Plafon Triplek

Plafon jenis ini memang merupakan salah satu material yang banyak digunakan sebagai bahan plafon. Triplek digemari karena pemasangannya yang terbilang mudah. Selain mudah ditemukan, harga triplek relative murah, sehingga cocok sebagai cara membangun rumah dengan dana minim. Ukuran dan ketebalan triplek pun beragam, dari yang ukuran 3mm, 4mm, 5mm, 6mm, dsb.

Sumber:  https://www.rumah.com

  1. Plafon Gypsum

Pada hunian rumah minimalis banyak ditemukan plafon gypsum. Kelebihan plafon jenis ini adalah mudah dalam pengerjaannya serta sambungan pada plafon dapat mudah ditutupi sehingga hasilnya lebih terlihat semourna. Selain itu, plafon gysum biasanya memiliki beragam pilihan listyang dapat dipadukan dengan motif-motif lain. Rangka yang digunakna untuk pemasangan plafon ini dapat menggunakan furung atau kayu.

Sumber:  https://www.rumah.com

  1. Plafon Eternit

Ukuran plafon eternit jauh lebih mungil jika dibandingkan dengan plafon jenis triplek dan gypsum, yaitu sekitar 100x50cm. keunggulan olafon jenis ini adalah tahan api serta tahan air, namun pemasangan rangkanya harus disesuaikan dengan ukuran lembaran eternity serta harus hati-hati dalam pemasangan karena dapat dengan mudah retak dan rapuh.

https://rumahlia.com

  1. Plafon GRC

Palfon GRC atau Glassfiber Reinforced Cement Board memiliki karakteristik sama dengan plafon eternity, namun dari segi ukuran plafon GRC sedikit lebih besar yakni sekitar 120x240cm. Kelemahan plafon GRC ini ialah plafon ini tidak tahan jika terkena benturan.

Sumber:  https://www.rumah.com

  1. Plafon PVC

Plafon PVC atau disebut juga  Polyvinyl Chloride merupakan salah satu jenis plafon rumah yang memiliki bobot yang sangat ringan. Keunggulan plafon PVC ini yakni tahan terhadap air dan api, selain itu plafon PVC ini anti rayap. Walaupun saat ini PVC banyak dikenal sebagai bahan dasar pembuatan pipa air, namun kini PVC juga dapat difungsikan sebagai bahan plafon. Plafon jenis ini hadir dalam beragam macam warna yang dapat dipilih.

Selain dilihat dari pemilihan bahan plafon, variasi desain plafon didalam rumah pun juga harus dipertimbangkan agar mendapatkan ruangan yang lebih menarik dan elegan. Variasi plafon pada hunian rumah tinggal terbagi menjadi 2 macam model plafon, plafon up ceiling dan plafon drop ceiling. Berikut beberapa contoh darid esain plafon UP ceiling dan Plafon Drop Ceiling:

  1. Plafon Up Ceiling

Plafon up ceiling adalah satu jenis variasi bentuk plafon yang sebagian besar permukaannya terangkat keatas. Plafon jenis ini banyak diaplikasikan untuk medapatkan ruangan yang berkesan lebih lega. Selain itu bentuk up ceiling dapat dibuat lebih menarik dengan menambahkan unsur pencahayaan baik lansung maupun tidak langsung. Lampu halogen yang ditanam atau penggunaan LED Strips, pencahayaan pada plafon dapat disembunyikan pada permukaan yang lebih rendah sehingga cahaya yang memantul lebih terlihat lembut.

pinterest.com

 

pinterest.com

 

       https://www.bluprin.com

 

    https://www.bluprin.com

  1. Plafon Drop Ceiling

Plafon ini merupakan kebalikan dari plafon Up ceiling, model plafon ini apabila dilihat dari bawah menampilkan permukaan bidang yang sebagian besar akan turun. Jarak bidang yang diturunkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yaitu sekitar 15-20cm. Sebelum memilih plafon ini harus mempertimbangkan biaya pemasangannya. Umumnya biaya pemasangan lebih besar 30-40 persen dari pemasangan plafon datar biasa karena dalam pembuatannya memang lebih rumit.

pinterest.com

 

pinterest.com


Tags

Artikel Terkait

Pemilihan Bahan Penutup Atap

Pemilihan Bahan Penutup Atap

Pemilihan Bahan Penutup Atap [...]

Diposkan: 12 Jul 2017 Dibaca: 7967 kali

Membuat Ruang Terkesan Lebih Luas

Membuat Ruang Terkesan Lebih Luas

Ruang akan terasa lega jika terkesan luas. Bagimana menyiasati ruangan agar terkesan lebih luas? [...]

Diposkan: 05 Jan 2017 Dibaca: 2004 kali

Penataan Lampu Berdasarkan Fungsi Ruang Pada Rumah Tinggal

Penataan Lampu Berdasarkan Fungsi Ruang Pada Rumah Tinggal

Pencahayaan buatan sangat penting dalam sebuah bangunan. Bagaimana penataan yang tepat dalam tiap ruang? [...]

Diposkan: 05 Jan 2017 Dibaca: 2337 kali

Tenaga harian, Borongan, atau Cost and Fee

Tenaga harian, Borongan, atau Cost and Fee

Melaksanakan pembangunan memang bukan pekerjaan mudah. Ada beberapa pilihan untuk anda. Apa saja? [...]

Diposkan: 09 Jan 2017 Dibaca: 1839 kali

Seputar Struktur dan Konstruksi Bangunan Perumahan

Seputar Struktur dan Konstruksi Bangunan Perumahan

Anda membeli rumah di kompleks perumahan? Anda perlu mengecek struktur dan konstruksinya terlebih dahulu. [...]

Diposkan: 14 Jan 2017 Dibaca: 2462 kali

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
  RANCANG BANGUN PARAMA
T: +62 812-2612-3838
rancangbangunparama@gmail.com

Kontak :
Alamat : Jl Lingkar Utara Maguwoharjo Depok Sleman DIY
Phone : +62 812-2612-3838
Email : rancangbangunparama@gmail.com

Rancang Bangun Parama © 2024. Web by . All Rights Reserved